Sejak datangnya pandemi COVID-19 yang kian menyebar di seluruh dunia, masyarakat dipaksa untuk bekerja dari rumah dan mengadakan rapat atau pertemuan secara virtual. Hal ini mmebuat Google Meet, Skype dan Zoom sebagai aplikasi online meeting dan web conferencing berlomba untuk memberikan fitur terbaiknya.
Tidak hanya pekerja, bahkan sekolah dan perguruan tinggi pun diwajibkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh alias virtual. Kebijakan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Pemerintah harus menekan tuas rem agar COVID-19 tidak menyebar dan meminimalisir terjadinya kontak fisik yang dapat menjadi perantara terpaparnya virus Corona.
Apa itu Google Meet?

Google Meet merupakan produk dari Google untuk memberikan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini adalah satu dari dua aplikasi yang merupakan versi baru dari pendahulunya, yaitu Google Hangouts dan Google Chat. Layanan ini diluncurkan sebagai aplikasi koferensi video yang dapat ditonton hingga 30 peserta.
Google Meet tersedia dalam aplikasi smartphone baik iOS maupun Android. Selain itu, Meet juga dapat diakses melalui website, tanpa mengurangi fitur-fitur yang ada pada aplikasi.
Fakta menarik Google Meet

Dibandingkan dengan penyedia layanan konferensi video online yang lain, Google Meet tetap menjadi andalan karena memiliki spek dan fitur yang mumpuni dan mampu meng-cover semua kebutuhan penggunanya selama pandemi. Agar bisa memnafaatkan aplikasi ini secara maksimal, berikut 5 fakta menarik Google Meet:
1. Gratis, bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja
Yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa G-Meet disukai adalah karena layanan ini dapat diakses secara gratis. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelianaplikasu dengan fitur sekelas G-Meet. Meskipun gratis, kualitas fiturnya tidak kalah dengan aplikasi lain yang berbayar.
Selain itu, aplikasi ini sangat mudah untuk dioperasikan dengan sistem login yang bebas dari kata ribet. Hanya bermodalkan akun Gmail, Anda sudah dapat terhubung dan berkomunikasi menggunakan layanan video ini.
2. User dapat mengubah tampilannya
Meski disebut tidak sebagus Zoom, pengguna G-Meet tetap bisa mengubah tampilan Google Meet sesuai dengan keinginan. Seperti mengubah tata letak user selama video coference berlangsung agar lebih nyaman saat berkomunikasi.
Aplikasi ini dinilai lebih user-friendly karena dapat dioperasikan dengan cara yang mudah tanpa ada fitur tambahan yang mengganggu. Mungkin inilah yang disebut kekuatan dari sebuah kesederhanaan.
3. Menggelar video conference dengan banyak orang
Jika Anda berencana untuk menggelar video conference dengan jumlah peserta yang banyak, G-Meet memberikan paket berbayar agar Anda dapat menikmati video conference dengan kolega Anda. Aplikasi ini menawarkan tiga jenis paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Berikut detail paketnya:
- G Basic Suite: mengundang 100 user dengan biaya 6 dollar AS per bulan.
- G Suite Business: mengundang 150 user dengan biaya 12 dollar AS per bulan.
- G Suite Enterprise: mengundang 250 user dengan biaya 25 dollar As per bulan. Khusus layanan ini, Anda dapat melakukan perekaman selama video conference
4. Jangan khawatir tertinggal rapat, ada pengingat dari Google Calendar
Salah satu keuntungan menggunakan produk dari Google adalah layanannya yang saling terintegrasi satu sama lain. Pengguna tidak perlu khawatir tertinggal rapat atau kelas online karena Anda dapat mengatur jadwal pada Google Calendar. Dalam penggunaannya, Anda cukup mengklik tautan yang tersedia di Google Calendar untuk langsung bergabung pada G-Meet.
5. Lebih aman dari tamu yang tak diundang
Setiap orang yang akan bergabung pada suatu video conference di Google Meet harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut yaitu Anda harus memiliki akun Gmail dan login serta harus sudah ditambahkan ke agenda meeting di Google Calendar oleh host. Jadi, Anda tidak bisa asal masuk ke dalam suatu meeting tanpa persetujuan host. Dengan begitu, video conference G-Meet jauh lebih aman dari tamu penyusup karena host dapat mengontrol jalannya meeting.
Sumber: Asia Quest
Baca juga: Mode Incognito Simpan Data Pengguna, Google Digugat