Pantai Pangandaran adalah satu dari sekian banyak pantai yang menjadi destinasi wisata favorit saat liburan. Seperti halnya libur lebaran tahun ini, Pantai Pangandaran cukup banyak diminati oleh pengunjung.
Pihak pengelola Pantai Pangandaran membuka akses wisata dan menerima kunjungan dari wisatawan pada masa libur lebaran 2021, meski pada masa larangan mudik kali ini ada banyak titik-titik penyekatan.
Tingginya minat masyarakat untuk melakukan rekreasi di tengah larangan mudik dan di tengah pandemi ini menyebabkan banyaknya pengujung yang berdatangan ke Pantai Pangandaran sejak hari kedua lebaran pada Jum’at, 14 Mei 2021.
Melansir Ayocirebon.com, kepadatan ini dibenarkan oleh salah satu penjual dan penyewaan tempat duduk di lokasi tersebut.
“Kayaknya mulai semalam datangnya, ada juga rombongan baru turun mobil,” ujar salah seorang penyewa tempat duduk.
Kepadatan dan kerumunan Pantai Pangandaran sempat tersorot kamera dan ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, dalam video yang beredar pada Sabtu, 15 Mei 2021, terlihat wisatawan yang memadati dan berjubel di kawasan wisata Pantai Pangandaran. Mirisnya, banyak wisatawan nampak tidak mengindahkan aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Hal ini membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk melakukan tindakan tegas dengan memberi instruksi kepada Dinas terkait untuk menutup destinasi wisata di Pantai Pangandaran. Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi potensi kerumunan yang terjadi akibat padatnya kunjungan wisatawan pada masa libur lebaran, sebagai upaya untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19.
Mengutip dari Tempo.com, Gubernur Jabar meminta masyarakat dan wisatawan untuk mengurungkan niatnya untuk berwisata di destinasi tersebut.
“Saya mengimbau, kepada masyarakat khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup,” ujarnya.
Baca juga: Info Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Titik Sekatnya