Pelaksanaan SEA Games 2021 yang sedianya akan diselenggarakan pada 21 November hingga 2 Desember 2021 terpaksa ditunda hingga tahun 2022.
Vietnam secara resmi mengumumkan penundaan penyelenggaraan Southeast Asian Games 2021 yang akan dilaksanakan di Hanoi dan 11 lokasi lainnya.
Penundaan tersebut telah dikonfirmasi oleh komite olimpiade sejumlah negara di Asia Tenggara.
“Komite kerja Federasi SEA Games telah bertemu hari ini dan diputuskan bahwa SEA Games tidak akan diadakan tahun ini,” ungkap Dewan Olimpiade Nasional Singapura (SNOC) pada Kamis (8/7) kepada Channel News Asia yang dikutip dari RepublikMerdeka.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari juga membenarkan kabar tersebut. Usai rapat SEAGAF (South East Asian Game and Animation Festival) yang dihadiri oleh Sekjen KOI Ferrry Kono.
Penundaan SEA Games 2021

Alasan utama penundaan pelaksanaan ajang olimpiade olahraga Asia Tenggara itu adalah perkembangan kasus COVID-19 di Vietnam. Pihak NOC Vietnam akan mencari jadwal baru untuk ajang tersebut tahun depan.
Negara anggota federasi SEA Games menyatakan keberatan atas penundaan tersebut. Namun pemerintah Vietnam telah mengumumkan lockdown pada Rabu, 7 Juli 2021 yang diberlakukan di Kota Ho Chi Minh selama dua pekan.
Menurut data dari Worldometers, penambahan kasus positif COVID-19 harian di Vietnam mencapai 314 kasus per hari.
Dalam pelaksanaannya, SEA Games akan melibatkan 40 cabang olahraga dengan lebih dari 10.000 peserta untuk ditandingkan.
Sedangkan untuk tahun 2022, agenda olahraga sudah cukup padat seperti adanya ajang Asian Games 2022 dan Commonwealth Gamaes.
Oleh sebab itu, penundaan ajang olimpiade olahraga dua tahunan di Asia Tenggara ini nampaknya akan menjadi hal yang sulit. Mengingat masing-masing negara peserta memiliki mekanisme anggaran yang berbeda-beda.