Kabar baik untuk para pemilik Bitcoin, saat ini anda bisa beli Tesla menggunakan mata uang kripto tersebut.
Kabar tersebut disampaikan oleh Elon Musk melalui akun Twitter miliknya, @elonmusk.
“Anda sekarang dapat membeli Tesla dengan bitcoin,” kata Elon Musk dalam tweet-nya.
Lebih lanjut ia mengatakan Tesla hanya menggunakan perangkat lunak internal dan sumber software terbuka, dan Bitcoin yang dibayarkan kepada perusahaan akan disimpan dalam cryptocurrency, tidak dikonfersi ke mata uang dollar.
Pembayaran dengan Bitcoin, kata dia juga akan tersedia untuk pelanggan di luar Amerika Serikat (AS) akhir tahun ini.
“Bayar dengan Bitcoin tersedia di luar AS akhir tahun ini,” cuitnya.
Mengutip Forbes, Tesla yang berbasis di California mengungkapkan investasinya senilai US$1,5 miliar atau senilai Rp2,1 triliun di Bitcoin pada bulan Februari lalu. Hal ini menandakan niatnya untuk mulai menerima cryptocurrency sebagai bentuk transaksi.
Produsen kendaraan listrik itu membuka peluang terbarunya setelah memperbarui kebijakan investasinya pada Januari lalu untuk memungkinkan membeli aset digital.
Dikutip Bloomberg, miliarder ini kerap men-tweet topik terkait cryptocurrency dan baru-baru ini menyebut Bitcoin sebagai hal yang baik.
Mengapa beli Tesla tidak dengan Dogecoin?
Elon Musk akhirnya mengungkapkan alasan perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla Inc lebih pilih berinvestasi Bitcoin dibandingkan Dogecoin. Padahal dia terus-terusan mengangkat nama Dogecoin diberbagai kesempatan termasuk unggahan tweetnya awal Februari lalu.
Dia mengungkapkan jika apa yang dilakukan oleh perusahaannya tidak mencerminkan pendapat pribadinya. Menurutnya memiliki Bitcoin merupakan bentuk likuiditas yang tak sebodoh uang tunai.
Dia menambahkan jika dirinya merupakan teknisi bukan seorang investor. Bahkan menurutnya dia tidak memiliki saham publik selain yang berada di Tesla.
Elon Musk juga menyamakan Bitcoin dengan mata uang fiat (mata uang resmi seluruh dunia yang diterbitkan bank sentral), yang menurutnya ‘hampir sama’ dengan Fiat.