Kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat kebakaran sejak pukul 00.45 dini hari Senin (29/3)
Sementara itu penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak. Termasuk mencegah perluasan kebakaran.
“Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu,” tulis Pertamina dalam rilisnya.
20 Korban Luka
Berdasarkan data dari BPBD Indramayu, sedikitnya ada 15 orang luka ringan dan lima luka berat.
Tidak hanya korban luka, akibat peristiwa ini sejumlah warga yang tinggal dekat area PT Pertamina RU VI Balongan diungsikan di dua lokasi pengungsian. Dua lokasi ini yaitu GOR PB dengan jumlah pengungsi 220 orang dan Pendopo Kantor Bupati Indramayu 300 orang, total 520 orang.
Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.
Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar