Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut akan prioritaskan vaksin Covid-19 untuk lansia selama bulan Ramadan. Dalam sebulan ke depan vaksinasi COVID-19 diprioritaskan untuk kalangan lansia. Menurut Budi, selama Ramadhan hingga Idul Fitri para lansia kemungkinan akan menerima banyak kunjungan, seperti dari keluarga.
“Untuk diingat pada saat ramadan nanti kunjungan keluarga yang ingin bertemu dengan orang tuanya sangat tinggi. Jadi, tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para Lansia,” tutur Budi dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (18/4).
Pasalnya, kelompok ini memiliki tingkat risiko kematian yang tinggi apabila terinfeksi virus Corona.
“Kalau kita lihat, yang masuk rumah sakit yang wafat untuk non lansia ada sekitar 10 persen dari total yang masuk. Tapi, kalau lansia hampir tiga kalinya,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021).
Oleh karena itu, bagi kelompok lansia yang belum divaksinasi sangat disarankan untuk menerima vaksin Corona. Namun, ada beberapa catatan yang perlu dipersiapkan oleh para lansia sebelum divaksinasi, terlebih bagi mereka yang tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Persiapan Lansia sebelum vaksin Covid-19
Dikutip dari unggahan akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesDKI, berikut persiapan lansia untuk vaksin COVID-19 saat puasa.
- Istirahat cukup
- Minum obat secara teratur bagi lansia dengan penyakit tertentu
- Sahur dengan makanan bergizi seimbang
- Menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak minimal satu meter. Termasuk menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
Di sisi lain, Budi mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, sekalipun telah mendapatkan vaksin. Prinsip 5M, memakai masker. mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas merupakan tameng utama mencegah penularan virus Corona.
“Jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada, karena virusnya masih menular dan kita tetap harus menjaga protokol kesehatan,” pesan Budi.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, target sasaran vaksinasi untuk Lansia sebanyak 21,5 juta orang.
Namun hingga Minggu (18/4) hanya ada 932.524 orang yang sudah divaksin dosis kedua atau baru 4,33 persen dari target yang dicanangkan.
Baca juga: MUI: Vaksin Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa