Elon Musk hentikan pembelian Tesla (mobil listrik) dengan menggunakan mata uang Bitcoin. Ulah salah satu orang terkaya di dunia ini membuat harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya jatuh.
Keputusan itu diumumkan Elon Musk melalui cuitan akun Twitter pribadinya. Lewat cuitan yang sama, ia pun menyebutkan alasan atas keputusannya tersebut.
Menurutnya, keputusan itu diambil karena meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil karena aktivitas penambangan. Sekadar informasi, Tesla dikenal sebagai kendaraan ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik.
“Cryptocurrency merupakan ide bagus dalam berbagai level dan kami percaya akan masa depannya yang menjanjikan, namun hal ini tidak bisa terjadi dengan kerusakan lingkungan,” tulis penjelasan Tesla yang diunggah dalam twitter Elon Musk, seperti dikutip Rabu (13/5/2021).
Elon Musk Tetap Mempertahankan Bitcoin Tertentu
Elon Musk menegaskan, Tesla akan tetap mempertahankan Bitcoin dengan persyaratan tertentu. Bitcoin yang dimiliki perusahaan akan diperbolehkan melakukan transaksi memakai Bitcoin saat penambangannya menggunakan energi berkelanjutan.
“Tesla juga akan mencari cryptocurrency yang konsumsi energinya di bawah 1% Bitcoin,” tulis Tesla.
Dua hari sebelum mengumumkan penghentian pembelian Tesla menggunakan Bitcoin itu, Elon Musk sempat mengadakan poling melalui akun Twitter pribadinya. Pengikutnya dimintai pendapat apakah mereka mau agar Tesla menerima pembayaran dengan Dogecoin.
Dari 3,92 juta peserta poling, sebanyak 78,2% setuju agar Dogecoin bisa dipakai untuk membeli mobil Tesla. Sementara, 21,8% lainnya menolak rencananya tersebut.
Sebelumnya, perusahaan roket luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX merilis rencana akan menerima uang kripto Dogecoin sebagai pembayaran untuk misi perjalanan ke bulan. Misi itu diberi nama “DOGE-1 Mission to the Moon”. Peluncuran program roket luar angkasa itu ditargetkan bisa digelar pada kuartal I-2022.
Baca juga: Iron Dome Dihancurkan Oleh Hamas Palestina