Kartu ATM baik debit maupun kredit merupakan salah satu fasilitas perbankan untuk memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Kemudahan ini tentunya dibarengi dengan risiko-risiko lain tremasuk kejahatan. Skimming ATM merupakan salah satu modus kejahatan yang paling sering menimpa nasabah perbankan.
Baru-baru ini, salah seorang nasabah Bank Mandiri mengaku baru saja mengalami kejahatan skimming ATM dengan total kerugian sebesar Rp128 juta uang di rekeningnya. Skimming merupakan sebuah metode untu membaca atau memindai data magnetik yang terdapat pada kartu debit atau kartu kreditsecara ilegal dengan cara memodifikasi hardware atau software alat pembayaran atau menggunakan alat pembaca kartu (skimmer)
Salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BCA, menghimbau nasabahnya untuk berhati-hati dengan kejahatan skimming ATM. Pihaknya memberikan keterangan mengenai modus dan cara kerja skimming ATM pada laman resminya.
Proses skimming dilakukan menggunakan alat skimming yang biasa disebut skimmer. Skimmer ditempelkan pada slot kartu di mesin ATM. Skimmer ini biasa dibuat menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, sehingga sekilas terlihat sama.
Saat kartu dimasukkan pada mesin ATM dan melalui skimmer tersebut, alat skimming akan bekerja merekam informasi dari kartu. Selanjutnya kamera spy yang diletakkan pelaku secara tersembunyi akan merekam saat nasabah memasukkan PIN pada keyboard mesin ATM.
Selanjutnya, pelaku bisa langsung menduplikat kartu ATM korban menggunakan data yang telah didapatkan dari alat skimming ke kartu lain yang masih kosong. Pelaku bisa menggunakan kartu ATM duplikat tersebut layaknya kartu ATM korban, dengan PIN yang sudah direkam melalui kamera spy.
Cara menghindari Skimming ATM
Berikut adalah cara untuk menghindari kejahatan skimming versi BCA
Tutupi tanganmu saat memasukkan PIN
Biasakan untuk menutup tangan Anda saat memasukkan PIN ke mesin ATM. Hal ini dapat mencegah pelaku mengetahui PIN ATM Anda melalui rekaman spy camera. Selain di mesin ATM, biasakan juga untuk menutupi tangan saat memasukkan PIN pada mesin EDC atau sejenisnya.
Periksa mesin ATM yang akan digunakan
Biasakan untuk memeriksa mesin ATM sebelum memasukkan kartu. Apabila melihat ada benda atau alat mencurigakan, sebiknya jangan gunakan mesin ATM tersebut dan laporkan ke Halo BCA 1500 888.
Perhatikan lokasi mesin ATM
Pelaku skimming biasanya lebih mengincar ATM yang berlokasi di daerah yang sepi dan tidak diawasi dengan ketat. Maka, sebaiknya gunakan ATM yang diawasi dengan CCTV dan berlokasi di tempat yang aman.
Ganti PIN secara berkala
Untuk mencegah pelaku membobol ATM Anda, sebaiknya ganti PIN ATM secara berkala.
Gantu kartu ATM menjadi kartu berbasis chip
Modus skimming mengambil data dari strip magnetik kartu, dengan menggunakan kartu berbasis chip, maka Anda akan lebih terlindungi dari modus skimming ATM ini. Kartu berbasis chip lebih aman karena data yang berada dalam chip terenkripsi sehingga tidak dapat dibaca saat kartu melalui skimmer.
Baca Juga: ATM Link Himbara Tidak Lagi Gratis, Cek Tarif Terbarunya