Pemain bulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Ginting berhasil menaklukkan pemain asal Hungaria, Gergely Krausz. Keduanya tampil dengan apik di laga perdana fase grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo pada Minggu (25/7).
Anthony Ginting berhasil menundukkan Krausz dengan kemenangan 21-12, 21-8 selama 32 menit pertandingan berlangsung.
Statistik Permainan Anthony Ginting di Fase Grup Olimpiade Tokyo
Pada permainan pertama, Anthony Ginting belum melakukan strategi yang bagus. Sehingga lawannya, Krausz mampu mendominasi pertandingan dan memberikan perlawanan yang berarti kepadanya.
Hal tersebut tidak berlangsung lama, Anthony Ginting mampu memberikan serangan yang cukup tangguh dengan pukulan smash kencang menyilang ke arah yang berlawanan dengan Krausz.
Sang lawan nampak kualahan dan Ginting berhasil memimpin permainan pertama dengan skor 11-6.
Pada pertengahan set pertama, Krausz sepertinya memberikan angin segar bagi Ginting. Ia tampak tidak memberikan perlawanan balik untuk menyusul ketertinggalannya.
Dengan demikian, Ginting berhasil mengunci kemenangan pada set pertama dengan skor 21-13.
Krausz semakin membuat Ginting berada di atas angin pada permainan kedua. Ia melakukan pukulan melebar hingga keluar lapangan. Selain itu, ia tidak memberikan perlawanan yang berarti kepada Ginting. Krausz juga tidak cukup kuat menahan serangan yang diberikan.
Hal tersebut dengan mudah membuat Ginting memipin interval kedua dengan skor 11-3.
Menuju akhir pertandingan, Ginting semakin menguasai permainan dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah lawan. Sementara Krausz hanya mengandalkan poin dari kesalahan yang dibuat oleh Ginting saja.
Anthony Ginting berhasil merebut tikas emas menuju babak selanjutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 21-8.
Dengan demikian, hasil pertandingan hari ini Minggu (25/7), Indonesia memiliki dua wakil yang lolos ke babak kedua Olimpiade Tokyo 2020 di nomor tunggal bulutangkis putri Gregoria Mariska Tunjung dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
