NASA memiliki sebuah misi utama yaitu mendeteksi eksistensi planet yang mirip dengan Bumi. Bukan hal yang mudah tentunya untuk menemukan Bumi ‘baru’ karena diperlukan teknologi canggih dan keberuntungan.
Menengok ambisi NASA menemukan planet Bumi baru
Earth 2.0 adalah misi pencarian Bumi yang baru oleh NASA. Idealnya, sebuah planet yang berwarna biru, kaya akan sumber daya air dan terdapat awan putih yang berarak, identik dengan Bumi. Namun bisa juga terdapat sebuah planet sedang dalam tahap menuju seperti Bumi sehingga kondisinya belum begitu mirip.

“Planet berbatu yang mulai ada kehidupannya mungkin berwarna oranye, seperti dulu kondisi Bumi. Bumi tidak bisa dihuni selama jutaan tahun dan mungkin saja kita menemukan planet dalam kondisi yang sama,” sebut NASA yang dikutip detikINET.
Bumi baru tidak selalu harus persis seperti Bumi. “Bumi kita sangat berbeda sepanjang sejarah dan tetap mendukung kehidupan yang kaya,” ungkap Douglas Hudgins, ilmuwan exoplanet NASA.
Ada lebih dari 4.000 exoplanet di Galaksi Bima Sakti, banyak di antaranya yang berbatu dan seukuran Bumi. Ribuan lagi akan terkonfirmasi. NASA tentu saja mendambakan dapat menemukan yang bisa dihuni seperti Bumi, dari segi ukurannya mirip dan mengorbit pada bintang mirip Matahari.
Teknologi teleskop yang ada saat ini sayangnya masih kesulitan untuk meneliti planet dengan ciri-ciri semacam itu, terutama untuk menentukan apakah dapat dihuni atau tidak. Diharapkan teleskop masa depan ada yang lebih powerful dan bisa mengatasinya. Mendalami atmosfer yang mirip Bumi yang sudah ditemukan, untuk melihat tanda kehidupan.
Teknologi teleskop yang terdekat adalah James Webb Space Telescope yang akan meluncur Oktober 2021 mendatang. Kemudian di masa depan, teleskop generasi baru akan lebih canggih sehingga perburuan Bumi baru mungkin akan menemukan hasil yang menggembirakan.
Source : detikINET
Baca juga: Warganet: Ada Bayangan Mugen Tsukuyomi di Fenomena Super Blood Moon Semalam