Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah. Kebanyakan orang lalai pada hari-hari ini, sehingga melupakan amalan hari Tasyrik yang istimewa.
Imam Bukhari mengutip hadits keutamaan Hari Tasyrik sebagai waktu istimewa untuk ibadah yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas RA yang artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas RA, dari Nabi Muhammad SAW. Ia bersabda, “Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini” HR Bukhari.
Pada hari Tasyrik, umat Islam dilarang melaksanakan puasa. Namun amalan hari Tasyrik yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak zikir kepada Allah.
Seperti sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tentang Tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum dan untuk zikir.
Amalan Hari Tasyrik Menurut Ulama
1. Memperbanyak Takbir
Imam Bukhari meriwayatkan hadits perihal amal pada Hari Tasyrik. Ia mengutip pandangan Ibnu Abbas RA perihal perintah zikir pada hari-hari tertentu yang dipahami sebagai Hari Tasyrik yang terkandung dalam Surat Al-Baqarah ayat 203.
“Ibnu Abbas ra. mengatakan, ‘Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu,’ (Surat Al-Baqarah ayat 203). ‘Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.’ Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah,” HR Bukhari.
Dalam bab ini, Imam Bukhari juga mengutip sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah yang bertakbir pada Hari Tasyrik. Ia juga meriwayatkan Muhammad bin Ali yang bertakbir setelah melaksanakan shalat sunnah.
2. Memperbanyak Tahlil, Tahmid dan Takbir
Disampaikan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani pada akhir pembahasan amal pada Hari Tasyrik mengutip riwayat hadits yang menganjurkan umat Islam untuk membaca tahlil, tahmid, dan takbir yang artinya: “Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, ‘Perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik,’” (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/529).
3. Jenis Amalan Hari Tasyrik
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengutip pendapat Ibnu Abi Jamrah. Menurutnya, Islam tidak menentukan amal atau zikir tertentu pada Hari Tasyrik. Menurutnya, amalan Hari Tasyrik tetap lebih utama daripada amal yang sama di luar Hari Tasyrik.
Pada prinsipnya, hari Tasyrik memang waktu yang istimewa untuk ibadah sehingga apapun amal ibadahnya asalkan dikerjakan pada waktu istimewa, maka keutamaan dan pahalanya juga istimewa.
Sumber: NU Online
Baca juga: Alasan Mengapa Hari Tasyrik Diharamkan Puasa