Aktor ternama Reza Rahardian mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang mualaf. Reza mengungkapkan perjalanan karier juga kesuksesannya bahkan membahas tentang perjalananya ingga menjadi seorang mualaf dalam Channel Youtube Daniel Mananta.
Seorang Reza Rahadian dibesarkan bersama orang tua tunggalnya yaitu ibunya. Bersama ibu dan adiknya, Reza menganut agama Kristen.
Sejak kecil, dia sudah terbiasa menjalankan aktivitas atau berbagai kegiatan sebagai seorang Nasrani. Tak disangka-sangka bahkan dia mengungkapkan jika Penyanyi Glenn Fredly adalah guru sekolah minggu Reza di gereja.
Dibesarkan sebagai Nasrani, gue dari kecil sekolah Minggu. Glenn Fredly adalah salah satu guru sekolah Minggu gua di gereja waktu itu,” kisah Reza.
Orang tuanya pun memasukkan Reza ke sekolah khusus agama Kristen hingga dirinya duduk di bangku SMP saat masih tinggal di Balikpapan.
Keputusannya memeluk Islam disebut Reza merupakan panggilan hati. Ia mengatakan, tak ada alasan lain saat dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf.
“Begitu gue meyakini, keyakinan yang memang panggilan gue ke sana (Islam) dan gue yakini, gue bersyukur itu bukan karena alasan apapun,” ungkap Reza.
“Kerjaan bukan, pasangan lebih-lebih lagi bukan, atau paksaan dari orang sekitar, nggak sama sekali. Jadi itu komunikasi gue sama yang di Atas dan komunikasi dengan nyokap gua,” kisah Reza lagi.
Ibunda Reza Rahardian menerima dengan lapanga dada
Aktor peraih piala Citra ini menuturkan, meski dirinya memutuskan memeluk agama yang berbeda, sang ibu menerimanya dengan lapang dada. Ia bahkan meminta Reza menjalani agama yang kini dipeluknya dengan penuh keyakinan.
“Nyokap gue cuma ngomong ‘Itu hak kamu untuk menentukan keyakinan kamu. Pesan Mama cuma satu, jalani itu dan yakini itu dengan baik. That’s it cuma itu,” kata Reza. Selegkapnya baca di halaman berikutnya.
Namun, kini Reza rahadian adalah satu satunya dalam keluarga tersebut yang memeluk agama Islam, sedangkan mama dan adiknya masih menganut agama Kristen.
Walau adanya perbedaan tersebut tidak membuat keluarga tersebut menjadi pecah belah atau didera perselisihan. Mereka tetap hidup damai, rukun dan juga bahagia pada agama yang dipeluknya masing-masing.
Walau adanya perbedaan, dia tetap mengedepankan sebuah toleransi. Reza bahkan tetap membiarkan ibunya untuk melaksanakan Natal dan ibadah lainnya. Bahkan di tempat yang sama juga Reza melaksanakan ibadah shalat sebagai umat muslim.
“Di tempat gua shalat, di situ nyokap gua juga bisa berdoa pada Tuhan Yesus dengan caranya dia,” ujar Reza.